GUE masih belum mengerti,
kenapa bapak-bapak yang sering yasinan RT atau yasinan dalam hal apapun saat
pemimpin yasin membaca La’ilaha’ilallah sebanyak 100 kali, mereka selalu
menggeleng-gelengkan kepala, menggoyang-goyangkan badan, mengangguk-anggukan
kepala bahkan tidak sedikit gue yang melihat ada bapak-bapak, cukup tua dengan
perut yang cukup maju, sangat bersemangat sekali sampai pada akhirnya ia
tertidur dengan sendirinya.
Memang, setelah kakek wafat, gue
seolah menjadi pengganti beliau dalam hal yasinan RT. Bahkan sebelum beliau
meninggal pun gue cukup sering ikut yasinan RT, tapi wajah gue kurang begitu
terkenal di mata bapak-bapak lainya. Mungkin karena mereka gengsi bergaul
dengan anak muda. Tapi bagi gue, saat sedang menghadiri yasinan RT, umur gue
seolah bertambah Lima tahun lebih tua dari wajah.
Dengan segudang penglihatan gue,
akhirnya gue memutuskan untuk menulis beberapa tipe-tipe bapak-bapak yang suka
geleng-geleng, goyang-goyang atau apapun itu, saat yasinan RT. Ingat. Ini hanya
jokes, cuma buat lucu-lucuan. Wawasan penulis juga harus luas sehingga apapun
penulis lihat, harus bisa jadi bahan untuk menulis. Mari kita lihat:
Tipe 1. Bapak yang goyangnya ke kiri dan ke kanan
secara perlahan sambil menutup mata.
Tipe yang pertama adalah, orang yang
enjoy, santai, sama temen sebayanya juga cenderung biasa-biasa aja. Tipe
seperti ini juga cenderung hati-hati dalam bertindak, karena setiap langkahnya
tak mau ada yang salah, jika orang dengan tipe ini melakukan kesalahan sedikit
saja, mereka akan galau berkepanjangan. Tipe seperti ini juga cenderung
perlahan namun pasti dalam berhubungan dengan istrinya. Biasanya orang yang
bertipe ini berbentuk fisik gemuk, dengan perut cukup buncit, rambut agak
sedikit cepak. Dengan rata-rata usia minimal 55 tahun.
Tipe 2. Yang goyangnya ke depan dan ke belakang
secara perlahan sambil menutup mata.
Tipe kedua tidak jauh berbeda dengan
yang pertama, santai, enjoy, namun yang membedakan adalah tipe yang kedua ini
cukup humoris saat berkumpul dengan teman sebayanya. Suaranya cukup besar
sehingga satu RT hanya bisa mendengar suaranya saja, selain humoris juga
kreatif, yang mau beda sendiri dari yang lain. Dari segi apapun, baik itu
pakaian maupun cara dia berbicara. Orang bertipe ini bentuk fisiknya gemuk,
perut cukup buncit juga, saking gemuknya leher orang bertipe ini sampai tak
terlihat. Dengan usia minimal 54 tahun.
Tipe 3. Yang menganggukan kepala ke atas dan ke
bawah tanpa menggoyangkan badan.
Tipe ketiga cukup unik, menurut fakta,
bapak yang bertipe ini cenderung agresif dalam melakukan apapun. Saat yasinan
selesai, bapak yang bertipe ini langsung mengambil antrian nomor Satu saat
ramah tamah, atau makan makanan yang sudah di sediakan oleh tuan rumah. Tentu dengan
porsi yang cukup besar, itu bisa dilihat dari bentuk fisiknya yang sangat gemuk
hasil dari yasinan RT tiap minggu yang ia sering ikuti. Bapak yang bertipe ini
juga sering meng-iyakan setiap ajakan orang. Di suruh ngapain juga orang ini
pasti ngangguk. Dengan usia rataan minimal 57 tahun.
Tipe 4. Yang menggelengkan kepala ke kanan dan ke
kiri tanpa menggoyangkan badan.
Tipe ke empat juga lain dari yang
lain, dari bentuk fisik bapak bertipe ini tak cukup gemuk dan tak cukup kurus.
Yang sedang-sedang saja, itu sebabnya ia agak sedikit beda dalam hal
penampilan, kalau semua bapak menggunakan sarung saat yasinan, bapak bertipe
ini lebih senang menggunakan celana hitam dasar dan baju muslim modern.
Cenderung biasa-biasa saja dalam hal apapun mulai dari makan hingga saat berbicara
dengan bapak-bapak lainya. Bapak bertipe ini lumayan dekat dengan anak muda
seperti saya, karena usia rata-rata bapak bertipe ini cukup muda dari yang
lainya sekitar 38 tahun. Di lihat dari usia, bapak ini sangat penyayang
keluarga terutama istri. Bapak bertipe ini juga jarang bahkan tidak pernah
meng-iyakan setiap ajakan orang. Di suruh ngapain juga orang ini pasti
menggeleng.
Tipe 5. Yang tak bergerak sama sekali namun hanya
menundukkan kepala.
Tipe kelima ini cukup monoton, tak
ada variasi dalam pergerakan hidup. Hanya itu-itu saja dan kurang kreatif, tapi
jiwa sosial bapak bertipe ini tak perlu diragukan, mengingat dari rata-rata
usia bapak bertipe ini cukup tua dari yang lain yakni 59 tahun. Bapak bertipe
ini cenderung pendiam, hanya bicara seperlunya saja. Bentuk fisik dari orang
tipe ini kurus, dan berkacamata tebal.
Baik. Itulah
beberapa penglihatan saya saat sering mengikuti yasinan RT setempat. Mungkin
ada yang bertanya tau dari mana. Yah, ini cuma observasi ngawur aja. Asal
kalian jangan nanya tipe gue nomer berapa.