Rabu, 14 Januari 2015

I Am Back. Blogger.



Hallo blogger, gue kembali setelah sekian lama menyepi. Nggak, gue gak ngerayain hari nyepi, gue cuma bener-bener vakum dalam dunia tulis menulis. 

Gue gak punya banyak alasan kenapa gue bisa vakum selama ini, meskipun satu hal yang pasti adalah masalah laptop gue yang rusak. Ah, ini seperti masalah klasik, dalam diri gue sendiri sering bertanya "Kapan nulis lagi?" 

Kenapa masalah klasik?

Iya, karena setelah laptop gue yang bertahun-tahun udah ngasih banyak hal ke gue, dari yang awal gue gak tau mijit keybord, nyolok kabel USB sampe gue udah total empat kali nulis naskah, dua diantaranya udah gue kirim ke penerbit yang berujung penolakan semuanya sirna. Gue merasa hilang gairah, dengan kondisi gue sekarang, pemasukkan belum punya bahkan gue sempat menyesal kenapa gue berhenti bekerja saat itu. 

Gue udah seperti anak sekolahan yang nggak buat PR, dan ditanya oleh guru bersangkutan dan gue cuma menjawab "Lupa". Alasan lupa bikin PR adalah masalah yang klasik bukan? Sama halnya dengan gue yang vakum, gue bertanya "Kapan nulis lagi?" dan gue sendiri cuma menjawab "Laptop rusak". Bahkan gue sering menjawab "Iya, nunggu hujan reda aja deh"

Lalu, setelah laptop rusak apa lo gak nyari alternatif lain?

Ya, benar sekali. Gue udah coba hal yang seperti itu. Gini, gue bisa jelasin kenapa gue vakum, tapi gue kayak gak punya alasan kenapa gue vakum. Kalian tahu, gue bukan tipe penulis yang mudah ingat dengan apa yang udah gue tulis. Kalian tahu, disana (warnet) banyak yang tak sempurna sedangkan sebagai penulis, tulisan gue harus sempurna. Terkadang masalah keybord seringkali terjadi yang awalnya gue pengen nulis "Tau" namun karna adanya kesenjangan keybord gue nulis "Tai". Setelah gue sadar, huruf U dan I saling berdekatan dan Typo tingkat tinggi tsk terelakkan.

So?

Gue gak punya alasan kenapa gue berhenti sejenak tapi memang gue lebih nyaman dengan apa yang sudah ada. Gue lebih senang beradu dengan ide dalam kesunyian, bukan dengan musik house ala warnet. Gue lebih senang bebas ber-ide daripada dikekang oleh waktu personal yang kita ambil ala warnet. So, buat kalian yang nanya "Kalo lo suka nulis kenapa lo gak berusaha supaya lo bisa nulis?" Karena itulah yang bisa gue berikan, gue punya banyak ide tapi gue gak bisa nulis itu di tempat lain. Gue agak sedikit berbeda, semuanya gak gampang kaya lo bicara. Gue pemula. Ingat, gue pemula. Meskipun Windy Ariestanty bilang, menulis yang buruk dan menulis yang baik sama-sama menghabiskan waktu. Tapi gue bukan tipe penulis yang mau menghabiskan waktu dan ide di tempat yang banyak suara. Yah, kalian tau maksud gue :D

Oke gue ngerti, tapi setelah ini lo harus lebih rajin lagi ya?

Easy men, seperti yang gue bilang. Gue udah empat kali bikin naskah novel dan dua diantaranya udah gue kirim. Dan dua lagi sedang dalam perjalanan, bahkan sudah selesai andai beliau (Baca:Laptop) tak terjangkit penyakit. Gue akan bocorin disini, dua naskah yang lagi gue tulis kemaren ber-genre Komedi dan Fiksi. Novel komedi gue beri judul B.E.M (Beban Ekstra Mahasiswa) bercerita pengalaman seorang mahasiswa yang masuk anggota BEM karena terpaksa, dan dihadapkan dua pilihan antara menjalankan program kerja kampus dengan tugas kuliah yang menggunung. Naskah kedua gue beri judul Harapan Harahap. Bercerita seorang pemuda yang kehilangan harapan setelah lulus SMA, karena orang tua yang tak sanggup untuk membiayai Harahap untuk kuliah. 

And now. Are you satisfied? I did not run, but i just hid. And i really like to write.

Salam Koala :D

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More