Minggu, 29 Desember 2013

Kaleidoskop Koala

Tinggal menghitung hari, 2013 akan segera kita tinggalkan. Bukan berarti kita tinggalkan begitu saja, maksudnya, tentu kita punya masa lalu di 2013, setidaknya kalian bisa belajar dari kesalahan kalian di masa lalu. Gue juga akan mencoba belajar juga untuk menuju masa depan yang lebih cerah.



Berat banget kayaknya kata-kata gue

Untuk itu, mari, kita melihat ke belakang sejenak agar ke depanya lebih lancar, masa lalu kan bukan berarti di lupain aja. Misalnya lo sampai sekarang gak bisa Move On dari pacar lo dulu, coba deh lo lihat masa lalu lo sama mantan lo itu, dan belajar dari kesalahan itu sendiri. Dan sekarang gue akan mencoba membagikan catatan-catatan apa saja yang di tulis oleh seorang Koala Hitam sepanjang 2013 hingga menuju di akhir tahun ini:

7 Januari 2013



Gue akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dari tambang batu bara yang sudah memberikan gue satu laptop selama Tiga bulan gue mengabdi untuk orang India. Gue memutuskan resign karena alasan untuk lebih deket aja sama keluarga, dan pengen lanjut kuliah. Meskipun ada beberapa alasan lain yang seharusnya menjadi rahasia gue.

Februari 2013 (gue lupa tanggalnya)



Gue mencoba peruntungan sebagai Blogger, gue datang ke salah satu temen lama untuk minta tolong buatin blog personal gue, keinginan menulis sudah sejak gue lulus dari SMA. Karena waktu itu masih belum tau apa yang mau gue tulis, mungkin saat itulah gue mulai sudah tau apa yang harus gue tulis, karena modal terbesar seorang penulis adalah rasa penasaran yang tinggi. Gue punya rasa itu untuk menulis, makanya gue mulai mencoba mencari media yang pas untuk berbagi cerita. Blog

10 Februari 2013

Kanker kakek gue kambuh lagi, dan harus di rujuk di Rumah Sakit kembali, setelah gue tinggal bekerja 
selama Tiga bulan, kakek gue berubah drastis menjadi kurus.

April 2013

Gue semakin aktif dalam nulis, beberapa cerita pendek gue terbitin di blog personal gue dan salah satu temen gue baca dan mereka berkomentar positif. Dan gue senang.

Juli 2013

Gue mencoba peruntungan gue dan sekaligus tantangan yang gue desain sendiri, kalo cerita yang gue terbitin di blog banyak temen gue yang suka, sempat terpikirkan oleh gue kenapa gak gue terusin dan gue bukukan suatu saat nanti. Akhirnya gue memutuskan untuk menulis Personal Literatur pertama gue dan akan gue usahain untuk menjadi buku perdana gue. Amin

30 September 2013

Kepala rumah tangga, orangtua wali dan temen adu ngotot, kakek gue meninggal dunia karena kanker prostat yang beliau alami sejak dua tahun belakangan. Beliau sosok yang tangguh, temen gue main badminton, temen gue belanja ke pasar dan temen gue belajar harus pergi meninggalkan gue. Beliau juga yang ikut mengurus gue sejak gue masih kecil. Dan sekarang gue harus merasakan kehilangan bapak kedua dalam kehidupan gue. :)

Oktober 2013

Gue mencoba peruntungan gue untuk ikut dalam lomba blog yang di adakan oleh salah satu majalah Online Jambi, namun tuhan belum mngizinkan gue untuk menang. Dari situ gue harus kembali belajar lagi dan mengoreksi apa yang harus gue perbaiki

27 Desember 2013

Naskah perdana gue selesai, dengan 13 cerita yang semuanya kisah nyata gue sudah selesai gue tulis. Menceritakan perjalanan gue selama gue berada di SMA N 10 Batang Hari, karena menurut gue dan semua orang, SMA adalah masa yang paling indah, maka dari itu gue mencoba menceritakan pengalaman gue yang ada di SMA tersebut, dan mudah-mudahan itu bisa menjadi langkan awal gue sebagai penulis. Amin.

Resolusi: Gue harus melanjutkan apa yang sudah gue jalani sepanjang 2013 ini, belajar dari masa lalu, membuat langkah kecil untuk menuju langkah besar dan, selalu berdoa kepada Allah untuk melancarkan semua usaha yang sudah gue buat. Amin

Selamat tinggal 2013. Selamat datang 2014.
Saya Koala, sampai ketemu di postingan berikutnya dengan tahun yang berbeda.

Salam Koala.

Jumat, 20 Desember 2013

Cara-cara Move On yang salah

Sudah mau tahun baru. Terus udah ada yang Move On belum dari mantanya? Gila lo, udah mau 2014 masih aja mengharapkan dia.

Ada juga lo kali yang gitu
DIAM KAMU!!



Iya, maksud gue ini udah mau tahun baru masa masih membawa kenangan lama. Ayo, lo pasti bisa. Postingan ini secara tidak langsung memotivasi gue juga untuk segera mencari pasangan baru setelah dua tahun lebih dibayang-bayang sang mantan. 

Move On itu penting, tapi jangan pakai cara yang salah. Beberapa orang sering salah dalam mengartikan Move On. Itu sebabnya sampai sekarang gue belum mendapatkan pengganti dia. Karena secara tidak sadar ternyata gue melakukan cara Move On yang salah, mau tau kesalahan apa saja yang sering gue atau orang lakukan supaya bisa Move On? Lets cekcikcot.

1. Langsung nyari yang baru

Yap, ini pernah gue lakukan. Mencari pasangan yang baru boleh saja, tapi gak main langsung-langsung aja. Kalaupun ada pria atau wanita yang mau sama lo, jangan langsung lo terima jadi pacar dong, ingat lo juga harus belajar dari hubungan lo sebelumnya. Lo juga butuh bernafas. Itu sebabnya wanita selalu menolak pria dengan alasan "Aku mau sendiri dulu". Dan yang terjadi pada gue saat itu, hubungan gue gak berjalan sukses saat langsung mencari pasangan baru. Malah gue masih membahas "Mantan" dalam hubungan gue saat itu. Alhasil putus lagi. Galau lagi.

2. Melakukan yang biasa tidak kita lakukan

Untuk ini gue gak pernah, karena separah-parahnya kondisi gue, gue gak akan merugikan diri gue sendiri. Melakukan yang tidak biasa kita lakukan maksudnya adalah, setelah kita putus kita melakukan hal-hal terlarang seperti merokok, mencoba minuman keras atau bahkan lebih jauh lagi. Narkoba. Putus cinta bukan alasan rasional untuk merusak masa depan dan diri lo. Cintai diri lo dulu, maka cinta akan datang perlahan-lahan kepadamu.

3. Boros

Riset menunjukan, penampilan mereka akan berubah drastis setelah mereka putus. Iya, betul dan itu terasa buat gue, tapi untuk melampiaskanya gue gak memboros diri. Apalagi wanita, mereka selalu melampiaskan kekesalan seperti baru putus dari pacar dengan hura-hura, shopping, dan biasanya wanita akan menyesal setelah menghabiskan uang mereka hanya untuk membalas dendam.

4. Menjadi rakus

Makan tak terkendali. Itu terasa untuk gue setelah putus dari pacar dulu, alhasil berat badan gue melonjak tinggi. Bukan gue aja sebagian besar wanita juga sering melampiaskan kekesalanya ketika putus dari pacar dengan makan tak terkendali. Hati-hati, berat badan yang melonjak bisa jadi penyesalan buat lo. Termasuk gue sekarang.

5. Sering bikin stattus galau

Yang ini juga pernah gue lakukan, bukan gue saja, lo juga pernah kan? Sedih itu wajar. Galau juga boleh asala jangan terlalu larut dalam galau itu sendiri. Memasang status galau di Facebook, atau ngeTweet galau di Twitter tidak akan menyelsaikan masalah, malah anda akan di olok-olok oleh teman atau di ejek karena gak bisa Move On. Bertambah lah masalah anda. Dan itu akan meninggalkan kesan yang jelek terhadap anda, karena anda akan di-cap sebagai orang yang menyedihkan.

Ingat! Jangan sampai anda melakukan kesalahan kalau mau Move On. Yang ada masalah lo akan bertambah banyak. Dan di atas jangan sekali-kali di lakukan kalau mau Move On yang benar. 

Sekian dari saya.

Salam Koala

Minggu, 08 Desember 2013

Tips agar jomblo bahagia, meski gak punya cewek.

Sebagian orang bilang jomblo itu gak enak. Ternyata itu bener.

Kampret, gue kira lo mau bilang "ternyata itu salah"
Iya gue mau bilang gitu, tapi bohong itu kan gak baik
Alah. Ngeles aja lo



Sudahlah, apa pun itu. Mau jomblo, single, gak punya pacar (sama aja ya?) tetap harus bahagia karena lo kan masih punya teman. Tapi masalahnya, para jomblo sering mengeluhkan keseharian mereka yang membosankan, terasa sepi. Intinya jomblo itu identik dengan kesepian dan kesendirian.

Jujur, gue jomblo udah dua tahun. Sekali lagi. Dua tahun. *jengjengjeng. Serem gak musiknya?.

Sudahlah, buruan next.
Iya, sabar. Mau di sayang pacar gak ?
Oke

Tapi meskipun gue sudah dua tahun menjomblo, gue termasuk jomblo-jomblo bahagia karena gue punya segudang aktifitas agar gue lupa dengan kejombloanisasionalisme. Padahal kemaren gue baru aja deket dengan cewek, ngedekatinya pun susah tapi akhirnya berujung tragis. Gue di tolak. Gue berharap dia jadi penghuni hati gue selanjutnya tapi, tragis. Gue di tolak.

Sabar bung, nanti lo bakal dapet yang lebih
Ah, mana kamu tau
Jangan emosi dong
NGGAK!!

Setelah di tolak kemaren, gue berpikir. Untuk mencari sesuatu yang baru tidaklah sulit, yakinlah kalau semuanya akan lebih indah dari sebelumnya. Tapi apa pun itu, sebagai jomblo bahagia, gue bakal membagi tips buat kalian yang ingin mengubah gaya hidup jomblo lo yang awalnya galau berkepanjangan, menjadi jomblo yang super bahagia. Ini dia.

1. Jalankan hobi

Mau hobi, minat atau bakat. Lo harus kembangkan atau jalankan salah satunya, karena kalo lo udah punya pacar nanti akan sulit untuk mengembangkannya, karena nanti waktu lo akan habis hanya untuk pacar lo aja. Maka dari itu, saat jomblo inilah lo harus kembangkan hobi, minat ataupun bakat yang lo punya, agar saat lo punya pacar nanti, pacar lo akan bangga karena telah memiliki lo yang multi talenta.

2. Berpikir dewasa

Ingat! Cinta gak bisa lo jadikan patokan hidup. "aku gak hidup kalo aku tanpa dirimu". Hilangkan kata-kata itu mulai dari sekarang. Dan juga jangan pernah lo sekali-kali mencari perhatian atau sok caper di depan siapapun. Mending lo berpikir ke depanya gimana. Kuliah lo, gimana caranya nyari duit. Kedengaranya pasti keren. Otomatis, cewek akan datang satu persatu.

3. Jadilah pria aktif

Twitter, Facebook dan lain-lain. Media seperti itu bisa lo jadikan tempat mencari teman atau komunitas-komunitas keren seperti komunitas Blogger buat kalian yang suka ngeblog, masih banyak lagi komunitas keren di sana selain komunitas Blogger, seperti komunitas pencinta anime atau semacamnya yang menurut lo itu keren. Karena setelah lo ikut seperti itu, otomatis lo akan banyak teman sesama anggotanya yang bisa lo ajak share tentang apa pun itu. Bukan pacar aja yang bisa bikin lo bahagia, tapi saling share dan bertukar pengalaman sesama teman jauh lebih bahagia.

4. Jadilah pria cerdas

Pintar belum berarti cerdas, tapi kalo cerdas sudah pasti pintar. Di zaman sekarang, wanita juga mencari pria yang cerdas dalam artian berwawasan luas, wanita juga suka dengan pria yang kalo di ajak ngomong ini nyambung, di ajak ngomong itu juga nyambung. Lo bisa bayangin kalo lo gak berwawasan luas, setelah lo punya pacar dan di tanya soal inilah, soal itulah (lo tau sendiri cewek gimana) terus lo gak bisa jawab. Mau di taro dimana muka lo? Di tambah lagi cewek lo wawasanya lebih luas dari lo. 

Maka dari itu, jadilah guru yang baik untuk cewek lo nanti. Dalam hal apa saja itu. Untuk lo para pria yang masih petantang-petenteng, luasin wawasan lo. Semakin luas wawsan lo, semakin besar pula untuk mendapatkan cewek cantik nan cerdas pula.

Dan keturunan lo pun bisa di perbaiki.

Oh, jadi gitu ya bung ? Oke deh
Iya, makanya lo wawasan kecil, gedein ya
Oke deh, nanti gue praktekin
Sip, gitu dong

Dan untuk kalian yang cowok, gimana? Jelas? Tidak ada alasan untuk menjadi jomblo galau, jadilah jomblo yang bahagia. Semoga dengan membaca artikel gue tentang tips jomblo-jomblo bahagia ini, akan membuat lo bisa jadi JOJOBA. Jomblo-jomblo bahagia.
Gue pamit undur diri dulu ya, sampai ketemu di postingan berikutnya.

Salam koala

postingan ini di ikutsertakan ke dalam lomba blog http://madz666.blogspot.com

Sabtu, 07 Desember 2013

Yang harus anda lakukan agar tidak BadMood.

Yey malam minggu.

Kok lo seneng ?
Emang gak boleh ?
Kan lo gak punya pacar ?
DIAM KAMU

Ini muka gue kalo lagi sedih, gak percaya boleh gebukin.


Banyak yang bisa di jadikan pertanyaan untuk gue tentang malam minggu, seperti 'Apa itu malam minggu ? Sejenis speseies monyet berbulu domba kah ? atau 'Apa itu malam minggu ? Makanan khas Indonesia juga ya ? 

Jadi gimana malam minggu kali ini, senengkah, maniskah atau tragiskah. Siapa tau ada yang di putusin malam minggu ini wuahaha. 

Emang lo pernah ya di putusin waktu malam minggu ?
Gak, kemaren gue di putusin malam jumat


Jangan sensitif dulu sama malam minggu, emang lo gak punya temen sampe-sampe lo benci banget sama malam minggu. Biasa aja men, kalo lo gak bisa ngabisin waktu lo untuk pacar, lo masih punya temen. Ajak dia malam minggu.

Homo dong bung ?
Ya gak pacaran juga, tapi habisi waktu sama temen aja kaya main PS
Oh, gue kira lo homo
Sekali lagi lo motong gue tabok

Tapi malam minggu ini gue gak kemana-mana, gue malam minggunya tadi siang. Iya, bener. Jadi Darwis sama Opik ngajak gue main PS (biasanya sih malamnya main tapi malam minggunya di majuin jadi siang).

Kalo lo gak tau kebiasaan gue malam minggu, sebenarnya simple. Cuma main PS doang. (dan ngeblog). Karena tadi siang udah, makan malamnya gue nganggur. Nah, di waktu nganggur inilah (meskipun sebenarnya gue pengangguran sungguhan) gue akan gunakan waktu nganggur gue ini semaksimal mungkin buat nyapa kalian yang ada dirumah maupun di studio. (loh kenapa jadi kuis).

Intinya gue mau ngelanjutin tulisan gue yang terbangkalai di waktu nganggur ini. 

Akhir-akhir ini, badmood nulis datang menghampiri ku hap.....hap..... lalu di tangkap. 

Makin ngaco nih orang
Terserah gue dong, wuuu

Apa mungkin gue terlalu banya menghabiskan waktu gue sama temen ya, sampe-sampe gue lupa kalo gue ada kerjaan pribadi atau mungkin ini problem besar seorang penulis atau calon penulis. Badmood banget buat ngetik. 

Lah, ini lo lagi ngetik kampret
Iya, kan kadang-kadang sompret
Oh, iya ya.

Setelah gue teliti, ternyata ada beberapa hal yang membuat gue Badmood nulis. salah satunya suasana. Akhir-akhir ini suasana hati gue yang sepi tiada orang yang menemani. Padahal gue berharap yang kemaren nerima gue, tapi dia malah nolak gue. Itu berpangaruh banget, karena seorang perempuan adalah penyemangat bagi laki-laki untuk melakukan sesuatu. Bayangkan gue udah 2 tahun jomblo. 

Curhat bung ?
Oh, maaf, keceplesan

Kalo gitu, izinkan saya untuk membagi beberapa hal yang harus anda lakukan supaya anda tidak badmood meskipun anda tanpa pasangan. Bekicot.

1. Tertawalah sebelum tertawa itu di larang.

Pernah dengar kata-kata itu ? Yap, itu selogan dari film kesukaan gue. Warkop DKI. Tertawa adalah hal yang baik untuk menghilangkan Badmood, sesungguhnya bahagia ada pada saat anda berada dengan orang yang anda cintai. Tertawa bersama sahabat atau kerabat bahkan keluarga agar anda terlihat plong dan tanpa beban. Usahakan selalu mencari acara TV yang bersifat humor juga. Atau membaca buku bergenre komedi.

2. Dukungan.

Carilah teman atau kerabat atau bahkan keluarga yang mampu mendukung anda untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya dukungan dari mereka, otomatis anda semangat anda akan berlipat ganda dalam melakukan sesuatu.

3. Olahraga.

Jelas ada hubunganya. Dengan melakukan olahraga yang teratur, badan akan sehat, bugar. dan juga akan meningkatkan hormon sehingga anda akan terlihat fresh dan awet muda. Dan akhirnya, mood pun jadi terasa lebih baik.

4. Dzikir dan Sholat.

Nah. Jika yang satu ini, bagi anda yang muslim sholat dan dzikir akan jadi senajata ampuh untuk mengusir rasa bosan atau Badmood. Karena, saat kita sholat akan ada energy positf yang keluar dari tubuh kita sehingga, akan terbentuk dan memberikan dampak positif pula untuk mood anda. Tentunya secara rutin dan benar.

Nah, gimana. Sudah anda perbaikikah mood anda ? Saya harap, begitu. Maka dari itu, lakukan lah apa yang harus anda lakukan. 

Kalo gitu, saya pamit dulu, mudah-mudahan postingan kali ini membantu. Terima gaji, eh. Terima kasih.

Salam koala

Minggu, 01 Desember 2013

The Real Paul Walker. RIP Paul Walker.

Welcome November.

Jadi kemarin, gue (mungkin bukan gue aja) kita semua udah menengar kabar kalau aktor kenamaan asal California, yang membintangi film Fast and Furious yaitu Paul William Walker, wafat akibat kecelakaan tunggal. Gue sebagai penggemar beratnya sangat sedih, gue kira itu semua HOAX atau bohong, namun setelah gue cek di Twitter, ternyata itu benar. Satu persatu mereka mengutarakan bela sungkawa untuk sang aktor. Bahakn menjadi Trending Topic.




Sosoknya yang pendiam dan sering hadir dalam acara amal, membuat para pendukungnya merasa terpukul atas berita meninggalnya Paul. Termasuk saya yang mengidolakanya.

Kenapa gak koruptor aja sih yang mati ?
Iya ya, kenapa harus Paul.

Untuk menghormati mendiang, gue udah masang ava Twitter gue dengan foto Paul. Siapa sih yang gak kenal dengan Paul a.k.a Brian O'Conner, orang lebih mengenal ia dengan nama itu di filmnya yang terkenal Fast Furious. Sebagai penggemar gue akan menjelaskan 5 film yang ia bintangi sampai akhir hayatnya.

1. Eight Below.

Disini Paul berperan sebagai Jerry Sheperd, yang berjuang keluar dari serangan cuaca extream bersama anjing-anjingnya. Film ini berdasarkan dari kisah nyata tentang tiga ilmuan yang melakukan penelitian di cuaca extream Antartika. Bersama anjingnya, Jerry berusaha berjuang dari kecelakaan dan harus memutuskan dua pilihan antara mati kedinginan bersama anjingnya atau meninggalkan anjing dan berpeluang besar untuk selamat.

2. Into The Blue.

Film ini berlatar belakang pencarian harta karun di bawah laut. Paul berperan sebagai Jared, tak hanya itu saja film ini juga menampilkan Jessica Alba. Mereka berdua berperan sebagai sepasang kekasih yang di kontrak oleh Bates yang di perankan oleh Josh Brolin untuk mengambil harta karun di bawah laut. 
Film ini sangat menarik di tonton karena menampilkan keindahan bawah laut Bahama.

3. She's All That.

Film yang agak berbeda yang di bintangi Paul, yang bertemakan komedi romantis. Film ini paling populer paa tahun 1990. Bahkan mencapai peringkat satu Box Office dalam waktu seminggu setelah di rilis.

4. Takers.

Bercerita tentang kawanan perampok yang di pimpin oleh Gordon Jennings (Idris Elba) yang beranggotakan Jhon (Paul Walker), Jake Attica (Michael Ealy), Jessica Attica (Chris Brown dan Ghost (T.I). Dimana kawanan perampok ini adalah pakarnya dalam merampok bank, sungguh seru untuk kalian yang suka action yang penuh dengan suara tembakan.

5. Fast and Furious.

Film Paul masih berlanjut saat ini hingga yang terakhir adalah Fast Furious. Mulai dirilis tahun 2001. Hingga kini Paul sudah tampil enam kali di film ini yang pertama. 2 Fast 2 Furious 9 (2003), Fast and Furious (2009), Fast 5 (2011), dan Fast Furious 6 (2013). Untuk Fast Furious yang ke 7 sendiri dalam proses syuting, namun sang bintang utama tewas dalam kecelakaan dengan konidisi masih dalam proses syuting, alhasil syuting FF7 di tunda. Tentu ini akan menjadi film terakhirnya.

Live fast, ie young.

Berikut saya paparkan biodata Paul.

Nama Lengkap; Paul Willian Walker IV
Alias; Paul Walker a.k.a Brian O'Conner
Tempat lahir; Glendale, California, USA
Zodiac; Virgo
Tinggi Badan; 190,5 cm
Kewarganegaraan; Amerika


Ayah; Paul William Walker III (Kontraktor Pipa Saluran Pembuangan)
Ibu; Cheryl Crabtree (Mantan Model)
Saudara; Caleb, Cody, Ashile, Amie
Kekasih; Rebbeca
Anak; Meadow Rain (4-Nov-99).

Salah satu kata-kata dia yang kita semua ingat dari seorang Paul adalah, Jika suatu hari nanti kecepatan membunuhku, jangan menangis, karena aku akan tersenyum - Paul Walker

Selamat jalan Paul, semoga kau tenang di sana. Fast akan selalu mengingatmu.
Nama Lengkap: Paul William Walker IV

Read more at http://uniqpost.com/profil/paul-walker/

Sabtu, 30 November 2013

Alasan wanita menolak pria yang mati-matian mengejarnya.

Akhir bulan ? Biasanya, orang-orang di Facebook dan Twitter pasti ngetwit dan bikin status tentang harapanya di bulan baru besok. Iya, gue sering juga sih tapi dengan harapan yang selalu sama di setiap bulanya: Pacar.

"Semoga di bulan Desember ini, gue dapat pacar ya allah"
Kira-kira begitu. Tapi gak dapet-dapet ya ?

Makanya, nyari dong!
Udah, kemaren gue di tolak
Kasian.



Yap, kemaren gue di tolak dengan mentah-mentah dengan alasan dia pengen sendiri dulu. Sebuah alasan klasik, seperti siswa SMA yang di tanya gurunya karena gak ngerjain PR dan muridnya bilang dengan wajah penuh kepasrahan "Lupa Bu".
Klasik sekali.

Lo udah perjuangin ?
Udah, tapi tetep dia beku.
Beku ? Lo kira Es batu ?


Wanita adalah mahluk yang sulit sekali di tebak bagi pria, wanita sering bilang kalau tipe dia itu adalah pria yang baik-baik. Tetapi saat di dekati wanita itu malah kabur atau menolak si pria (Prianya gue).

Karena gue bukan cuma sekali ini aja di tolak, dengan alasan yang selalu saja sama, gue bakal ngasih 3 alasan wanita menolak pria yang mati-matian mengejarnya.

1. Terlalu perhatian itu sebenarnya tidak baik.

Perhatian adalah hal yang paling utama bagi seorang wanita, namun jika di lakukan terlalu berlebihan terhadapnya, ia akan menganggapnya terlalu lebay. Kalian harus ingat kalau kalian baru melakukan pendekatan, belum resmi berpacaran. Maka dari itu perhatian boleh asal tidak membuat dia tertekan.

2. Jangan sogok dia dengan barang.

Yang ini pernah gue lakukan. Saat kencan pertama gue memberi dia coklat, namun ia menolak mentah-mentah coklat yang gue kasih ke dia. Alsanya adalah, wanita jaman sekarang tidak suka disogok dengan barang seperti coklat, boneka bahkan tas sekalipun dengan tujuan agar dia mau di ajak kencan lagi besok-besok, untuk wanita bertipe matre, mungkin itu akan di ambil namun tidak untuk wanita normal. So, jangan buat dia ilfil. Anda belum resmi berpacaran.

3. Jangan terlalu mengejar.

Pria yang selalu ada untuk wanita, adalah idaman bagi setiap wanita. Tetapi faktanya pria yang terlalu mengejar dia, hingga mengorbankan hidupnya hanya untuk wanita itu, justru di jauhi oleh wanita. Karena, wanita merasa hal seperti itu tidak menantang lagi untuk di kejar dan di taklukan hatinya, sekali-sekali wanita rasa kangen dan rasa kehilangan, agar dia tau seberapa besar kehadiran seorang pria itu dalam hatinya.

Gimana ? Apakah wanita tidak suka dengan pria yang terlalu lebay dalam mendapatkan hati wanita ? 

Hm, emang sih cewek sekarang kan gak suka yang lebay-lebay.

Tapi, buat kalian yang cowok jangan pernah menyerah untuk mengejar wanita impian kalian. Oke. Gue pamit. Sampai ketemu di postingan selanjutnya, di bulan Desember. 

Salam koala.

Senin, 25 November 2013

Bagaimana cara menghadapi wanita cuek ?

Kalo di hitung-hitung, gue udah sepuluh hari nggak ngeblog setelah postingan gue terakhir kemaren tentang Jambi, dan gue ikutsertakan dalam lomba. Tapi sayangnya gue gagal di lomba itu, bukan gagal tapi lebih ke belum beruntung saja. Tapi gue mengakui yang ikut lomba kemaren pun blogger-blogger senior, postinganya pun keren nan berwawasan. Tapi gak apa-apa, itu malah membuat gue bangkit dari tidur alias termotifasi kembali, untuk menulis.

Sumpah, gue gak nangis kok.

Siapapun anda jangan pernah percaya itu muka gue, lo boleh percaya kalo gue nangis emang bener-bener kaya gitu.

Jadi, muka lo kaya gitu ?
Bukan, itu muka orang, kalo dari cara nangisnya mirip gue.

Sebenarnya gue ngeblog di warnet, ini udah berapa kali terulang karena modem gue gak punya pulsa. Sekali lagi. Modem gue gak punya pulsa.

Miskin amat ya gue.

Dan anehnya, gue gak bisa beli pulsa modem 50 ribu untuk sebulan, tapi gue bisa beli pulsa sepuluh ribu untuk sehari. Hebat kan gue.
Sebenarnya gue mau belajar bikin artikel-artikel gitu, cuma gue belum tau apa yang harus gue surfey. Sekarang sih, gue lagi deket gitu sama cewek. Yah, PEDEKATE gitu lah. Ceweknya, cenderung cuke gitu. Dan ada perbedaan kalo lagi SMSan dan pas lagi telfonan. Kalo lagi telfonan, dia pasti sering ketawa bareng sama gue, sering becanda-becanda dan sering perhatian-perhatian. Tapi pas lagi SMSan, gak gitu, malah cuek banget, jarang masang smilest, gak terlalu aktif. Ya pokonya beda dan gak sesuai banget deh. 

Awalnya sih gue agak negatife thinking banget, kayaknya ni cewek lain gimana gitu (sebenarnya gue mau ngomong matre, cuma takut ada yang tersinggung). Tapi gak ya, gue nya aja yang terlalu sensitif mungkin. 

Jadi, intinya apa nih ?
Sabar, orang sabar di sayang pacar.

Maka dari itu, gue mau sedikit berbagi pengalaman gue bagaimana cara menghadapi wanita cuek. Dan tentu, ini hanya berlaku untuk pria. (tapi kalau ada wanita yang baca juga gak papa sih, itung-itung ngeramein postingan gue.) 

Langsung aja ya, yang pertama.

1. Usahakan anda selalu ada untuk dia.

Nah kalo yang ini, emang wajib anda lakukan. Wanita cuek, pasti ada alasanya. Ntah itu Bad Mood atau semacamnya, dan di saat itu lo harus ada untuk dia.

2. Sabar.

Ketika kalian menjalani sebuah hubungan atau sedang dalam proses menuju itu, sangat penting bagi kalian untuk bersabar. Apalagi kalau sudah berhubungan atau pacaran, dan pacar anda cueknya minta ampun, tentu anda harus sabar banget. Dan yakinlah, secuek-cueknya pacar kalian pasti dia menyimpan rasa care buat kalian, hanya saja dia gak terlalu PD untuk menunjukanya pada kalian.

3. Positife thinking.

Jangan pernah mencoba untuk negatife thingking, atas respone yang di berikan pacar. Lebih baik anda harus terus bedoa agar hatinya terbuka.

4. Hibur.

Kebanyakan tipe wanita itu adalah seorang pria humoris, dan itu penting bagi para wanita agar mereka merasa terhibur saat kesepian atau saat cueknya datang.

5. Jangan pernah membalas cueknya kembali.

Yang diatas pernah gue lakukan, dan apa yang terjadi ? Sangatlah membosankan. Jangan pernah kalian membalas rasa cueknya kembali, jika anda seperti itu lebih baik anda sudahi saja hubungan atau putus. Usahakan untuk saling melengkapi kekurangan, karena sudah saya katakan bahwa wanita cuek pasti ada alasanya.

6. Sibukan diri kalian.



Menghadapi wanita cuek memang membosankan, untuk itu cari lah kegiatan yang membuat anda terlihat sibuk, seperti menulis, membaca, atau bermain video game semacamnya. Itu akan membuat anda terlupakan dari sifat pacar atau gebetan yang cuek.

7. Terus hubungi dia.

Pentingnya menjaga komunikasi adalah hal yang biasa dilakukan pada tiap orang berpacaran atau sedang menuju proses itu, maka dari itu terus hubungi dia, jangan pernah membuat dia kesepian.

8. Jujur.

Beritahu pada pacar anda atau gebetan anda kalau kalian sangat tidak suka dengan sikap cueknya, tentu dengan kejujuran. Katakan, bahwa dia harus peka terhadap apa yang kalian rasakan.

Bagaimana ? Sudah jelas, apa-apa saja yang harus anda lakukan saat menghadapi wanita cuek ? Kalau begitu jangan sungkan-sungkan untuk mempraktekanya di depan sang pacar atau gebetan.

Ingat, jangan pernah mengeluh. Dibalik rasa cueknya dia percayalah, tersimpan rasa sayang untuk anda. Keep romantic ya, Bung.

Rabu, 06 November 2013

Payo banggakan Jambi.

Jambi. Mungkin terdengar asing di telinga lo. Provinsi yang terkenal dengan kuliner tempoyak ini memang jarang sekali terliput oleh berita atau semacamnya. Kota ini merupakan sekaligus ibu kota dari provinsi Jambi, Indonesia. Jambi di belah oles sungai yang bernama, sungai Batang Hari. Kedua kawasan tersebut dapat di hubungi oleh jembatan yang bernama, Jembatan Aur Duri. Provinsi yang terletak di pulau Sumatra ini pamornya masih kalah jika di bandingkan dengan dengan provinsi tetangga mereka, seperti Palembang, Padang atau bahkan Medan sekalipun.

Terus, respon lo gimana ? Prihatin ?

Ya gak lah. Justru gue sebagai orang Jambi malah lebih termotivasi lagi untuk memajukan provinsi ini, meskipun gue tinggal di kabupaten. Maka dari itu, postingan gue kali ini khusus membahas tentang apa saja yang menarik di Jambi.

Tidak ada alasan untuk gue mengapa Jambi begitu sedikit terlupakan oleh para wisatawan. Karena gue pikir disini gak kalah menarik wisatanya di bandingkan dengan ibu kota atau kota-kota besar di pulau Jawa sekalipun.

Memang terlihat sedikit sepi untuk ukuran kota, namun di balik suasana ini, Jambi memiliki beberapa objek wisata unik yang bisa anda kunjungi setiap saat. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner hingga wisata rohani sekalipun ada di kota yang berpenduduk sekitar 531.857 ini.

-> Taman Mini Jambi 

Lokasinya berada di Jalan Sunaryo, Kecamatan Jambi Selatan. Dari Bandara Sultan Tahha, hanya berjarak 500 meter. Dan dari pusat kota jaraknya 7 km. Luas area sekitar 18ha yang di dalamnya berupa replika kabupaten-kabupaten yang terdapat di kota Jambi. Itulah sebabnya mengapa di sebut Taman Mini Jambi.

Di dalam, anda akan menemukan berbagai macam rumah adat dan sangat terpelihara. Sekain berwisata, anda juga bisa menambah wawasan tentang budaya dan sejarah Jambi dan laim-lain.

Foto ?

Gue berani jamin kalian gak akan kehabisan Background untuk berfoto, dengan hanya mengelilingi taman ini saja. Akses untuk mengitari taman, bisa menggunakan kendaraan roda dua, maupun roda empat.

-> Taman Rimba Jambi

Selain Taman Mini Jambi, kalian juga akan menemukan Taman Rimba Jambi, masih dengan lokasi yang sama. Di Taman Rimba ini, mempunyai berbagai macam hewan langka seperti: Burung Rangkok, Pelican Laut, Elang, Rajawali, Bangau, Beruang Hitam dan buaya. Untuk Hewan yang berbentuk burung, di tempatkan dalam kandang yang berbentuk bola,

Sekilas mirip markas Power Ranger ya, hihi.

Pintu masuknya neeh.
Untuk hewan lainya, kalian bisa mendekati kandangnya masing-masing. Anda juga bisa memberi makan pada hewan disana.

-> Wisata Kuliner.

Nah. Setelah puas jalan-jalan, berwisata sekaligus menambah wawasan anda. Pasti merasa lapar bukan ? Yap. Gue punya tempat rekomendasinya. Karena gue cinta akan kesederhanaan, gue persembahkan tempat makan yang sering gue kunjungi kalo lagi ke Jambi, ini dia.

Ciluk baaa.
Kenapa gue memilih warung nasi sop, sebagai tempat kuliner favorite gue ? Karena, sejak SMP gue udah sering kesini sama kakek gue, sampai sekarang gue masih sering makan disitu. Terakhir tanggal 4 kemaren bahkan setiap bulan, kenapa ?

Memang lokasinya berdekatan dengan Kantor Pos, tempat dimana kakek gue ngambil gaji pensiunanya. Pemiliknya bahakan cukup dekat dengan kakek gue karena langganan. Hehehe. Makanya gue memilih tempat ini sebagai kuliner favorite gue.

Arrrrgghh, laperrrrrr.
Gue suka karena satu hal: Sederhana

Seenak-enaknya burger, masih enak ini deh. Bahkan dulu gue pernah bolos sekolah cuma untuk makan ini doang, tentu ajakan kakek juga menyertai. Dia berkata "Izin aja sehari, besok kita ke Jambi ngambil gaji terus makan disitu". Tanpa pikir panjang, gue pun menulis surat izin untuk keesokan harinya. Hehehe. Jangan di tiru ya.

-> Wisata Kuliner part 2

Jambi, pasti gak asing sama ini
Yap, Pizza Qta. Dua tahun yang lalu gue sudah kesini bareng temen-temen gue dulu, waktu itu rukonya masih di jalan yang sama, namun di sebrang jalan yang berbeda. Sekrang udah pindah di sebrangnya lagi. Cuma pindah ruko aja kok, jadi kalo kalian mau kesini datang aja di JL AR Saleh Tehok Jambi deket SMA Xaverius.

Bahkan temen gue ngasih lowongan kerja disini beberapa bulan yang lalu. Karena pemilik Pizza Qta ini, Bukdenya temen gue. Dan usut punya usut, Pizza Qta udah mau buka cabang yaitu di mayang. Wow.

Harga ?

Sangat pas di kantong. Cuma Rp. 12.000 s/d 18.00 loyang kecil, dan Rp 20.000 s/d 35.000 loyang besar.

-> Lanjut untuk oleh-olehnya.

Puas jalan-jalan dan makan, gak lengkap kalo gak bawa oleh-oleh dari Jambi. Ya kan ?. Ini tempatnya

Ini baru budak Jambi nian
Tempoyac yang satu ini bukan durian yang di fermentasi, tapi ini tempat dimana lo akan mendapatkan oleh-oleh berharga dari Jambi mulai dari kaos, tas, souvenir bahkan cemilan-cemilan khas Jambi juga ada disini. Langsung datang aja di JL Jend. Sudirman Tehok Jambi.

Beberapa desain bajunya yang keren-keren buat oleh-oleh.



Karena Tempoyac di ciptakan bukan sebagai oleh-oleh khas Jambi. Tapi juga sebagai media agar Jambi lebih dikenal dan di cintai. Payo banggakan Jambi.

-> Finishing Touch

Nah, gimana perjalanan kalian di Jambi. Mulai dari wisata budaya, kuliner hingga oleh-oleh bisa kalian dapatkan hanya di Jambi. Jadi untuk anda yang di luar Jambi maupun di dalam Jambi. Jangan pernah sungkan untuk datang kesini, kareno kami ni orang baik-baik, hahaha. Sip ya semua. Gue pamit undur diri dulu. Jangan lupa: Visit Jambi.

"Postingan ini di ikut sertakan kedalam lomba Blog  http://pipetmagz.com/lombablog/

Jumat, 01 November 2013

Dukung gue di lomba blog kali ini ya :)

Baik. Ini kedua kalinya atau lebih gue ngeblog di luar laptop gue, gak tau kenapa udah dua hari ini modem yang sering gue pake buat berselancar di dunia maya, tiba-tiba gak ada sinyal. Mungkin dari temen-temen Blogger tau kenapa ? Gue kebetulan pake SmartFren. 

Kalo ada yang tau kenapa. Tolong tinggalkan komeng setelah postingan ini selesai gue tulis ya. Soalnya ini penting banget. Nyawa taruhanya, bukan apa-apa soalnya gue penting banget karena akhir-akhir ini gue lagi ikutan lomba Blogger yang diadakan oleh majalah online Jambi. Kalo gak ada itu gimana gue mau nulis atau semacamnya. 

Ini mepet banget, terakhir tanggal 19 November. 

Maka dari itu, tulisan ini gue tujukan pada kalian yang domisili Jambi, jangan lupa dukung gue. Caranya cukup mudh kok. 

Lo gak perlu kirim SMS atau kibarin spanduk "turunkan harga beras" di depan rumah gue.

Kok kaya demo ya bung.

Ya apapun itu pokonya caranya mudah banget bung. Lo cukup taro komentar lo di postingan gue. Bagi lo yang berdomisili Jambi dan sekitarnya, yang punya Blog. Lo boleh dukung gue dengan cara itu aja kok. Oke

Terus kalo yang gak punya Blog, gimana ?

Aduh, makanya bikin dong supaya lo tau perkembangan dunia manusia. Kalo lo gak punya Blobg, lo kasih tau sama temen-temen lo yang punya Blog buat dukung gue. Penting itu. Oke. ?

Oke deh. Tapi harga roti bakar berapa ya ?

Ini kenapa jadi gak nyambung gini sih, udah pergi sana. Bikin Blog terus dukung gue oke. Ini udah mepet banget nih. Penting.

Sori kalo misalnya gue kelihatan agak ngemis. Tapi, ah gak papa deh untuk kali ini aja gak papa. Oke

Keep calm and still writing. Artinya. Sampai ketemu di Postingan berikutnya.

Minggu, 27 Oktober 2013

Orang India adalah mahluk berbulu lebat part 2.



Gue mau sedikit cerita soal malam minggu kemaren. Yah, sebagai jomblo sejati nan setia.... Setia pada kejombloanisasionalisme *kalo lidah lo patah langsung diurut ya*

Kan malam minggu kemaren ada El Classico. Gak tau gue ngerasa kalo malam minggu yang satu itu agak sedikit berbeda, gak tau kenapa. Rasanya kaya bukan malam minggu, mungkin karena efek El Classico atau karena guenya aja yang kelamaan jomblo. Ahh. Bodo amat. Tapi yang paling sedih Real Madrid kemaren kalah. Sayang banget. *woy kampret, lo kan Juventini, kenapa kasian sama Madrid*
Ya kita kan Respect no Rasiscm. Udah deh jangan ngebahas soal itu lagi.

Gue mau sedikit share pengalaman gue waktu gue kerja di tambang batu bara tahun lalu.

Gue mau berbagi soal berbagai macam orang yang gue temui disana. Memang banyak banget orang-orang dari berbagai pulau kumpul jadi satu mes.Gue ngerasa waktu itu udah kaya tidur diatas peta.

Dari yang paling sedikit dulu yaitu, Palembang. Yap, sebagai pemegang kota tertua di Indonesia, Palembang adalah yang paling sedikit tinggal di mes hanya satu orang. Itupun dia sudah resign 3 hari gue kerja disana. Alhasil orang palembang secara tragis musnah di mes tambang gue.

Lanjut yang diatas paling sedikit yaitu, Padang. Provinsi yang terkenal dengan Malin Kundang ini cukup mendominasi di mes, khas suara lantang ala jualan pakaian di pasar bak menjajakan pakaian saat sedang berjualan. Tapi sayangnya gue gak terlalu dekat dengan mereka meskipun gue sempet membeli sepotong pakaian dalam yang dia jual ke gue.

Lanjut paling banyak nomor dua yaitu, Jawa. Bicara soal jawa, lo mau pilih jawa mana ? Jawa Tengah ? Jawa Barat ? Jawa Timur ? Di mes ini ada semua. Yap, Provinsi ini cukup banyak di mes. Ada orang Jawa Timur yang bisa bahasa Jawa Barat. Sampai Orang Jawa yang bisa berjualan seperti orang Padang. *gak yang itu gak ada sih sebenarnya* Namun sayang gue hanya garuk-garuk kepala ketika mereka sedang berkumpul sesama Jawa. Namun meskipun terkendala bahasa, lambat laun gue pun bisa bahasa Jawa sedikit demi sedikit, seperti. Piye Kabare yang saat itu gue gabungkan dengan logat medan.

Dan yang terakhir orang yang paling banyak di dalam mes adalah..... *jengjengjengjeng*

Ladies and kurang Gentelment, wanita yang ment dan supermen kecebur semen. Siapa lagi kalo bukan orang. Medan. Yap. Gue masih bisa terima jika orang medan itu asli dan tak berbulu lebat. Tapi yang satu ini, mereka keturunan India yang tinggal di medan. Jika dilihat-lihat memang waktu itu gue merasa seperti tidur diatas peta.

India keturunan Medan atau Medan keturunan India. Gue gak terlalu tau. Yang gue tau, sebelum mereka berangkat kerja, pagi. Kita disuguhkan nyanyian khas India yang ternyata mereka sedang melakukan sembahyang. Dan yang gue tau juga setiap pagi jika anda melihat orang India selesai sembahyang jidat mereka di colek dengan benda semacam kapur bubuk yang di fermentasikan. Ada warna putih dan merah. Dan yang gue tau juga, jika anda mendengar lagu India, segeralah cari pohon agar terlihat dramatis atau mendalami lagu tersebut.

Gue cukup dekat dan tau sedikit budaya mereka saat gue satu mes dengan mereka. Seperti orang dari pulau-pulau lainya. Gue pun sempet berkenalan dengan orang India kettrunan Medan atau Medan keturunan India. Badan kecil, jalan setengah kondoran. Namanya gue samarkan menjadi "SS". Seorang pecinta burung ini pernah suatu hari yang panas membuka pakaianya dan menunjukan beberapa kotak di perutnya *gak dia gak sixpack kok*orang dia kurus*

Setelah gue melihat betapa hitamnya kulit dia, ada satu hal yang mengganggu mata gue, yaitu. Bulu yang melekat pada Indianus (baca; orang India) ini.

Sangat lebat. Bulu dada yang gue rasa nyambung ke bulu ketek itu gue pikir imitasi. Ternyata itu asli saudara-saudara. Menyeramkan. Kumis ? Lo nanya soal kumis ? Pak raden yang sampai saat ini belum ada yang menandingi lebatnya kumis beliau, ternyata ada orang yang mampu lebih lebat dari sekadar Pak Raden yaitu Indianus.

Mereka sedikit mendeskripsikan bagaimana bentuk manusia jaman dahulu kala.

Begitulah beberapa hal absurd yang gue alami di sana. Shock gue setelah gue memutuskan untuk resign. Gue berharap gak kembali kesitu lagi.

CS : Gue sedang ikut lomba nulis Blog di salah satu majalah online Jambi, doain gue menang ya. ;)

Sabtu, 19 Oktober 2013

Orang India adalah mahluk berbulu lebat.



Selamat malam minggu untuk daerah paha, dada dan sekitarnya.

Akhir-akhir ini gue selalu gak sukses kalo bikin kopi. Lo pikir hubungan aja yang bisa sukses ?. Dalam pembuatan "secangkir kopi" lo butuh ketelitian. Sehingga akan menjadi kopi yang nikmat dengan takaran yang pas dan lahirlah "secangkir kopi" yang sukses. Yang terjadi sama gue adalah, gue gagal membuat kopi sukses. Banyak hal yang membuat itu gak sukses seperti, air yang di tremos udah dingin alhasil kopi juga dingin, kemudian takaran kopi juga gak pas terlalu muda, alhasil kopi yang seharusnya hitam berubah jadi... Power Ranger pink.

Intinya akhir-akhir ini gue gagal bikin kopi yang enak untuk gue sendiri nikmati. Terkadang gue berpikir ini kayaknya pas banget yang sama gue alami. Kopi itu ibarat kaya kita mau nyari pacar. Harus dengan takaran yang pas. Takaran yang dimaksud adalah trik-trik untuk mendekati si calon pacar. Sementara gue aja bikin kopi gak sukses gimana mau nyari pacar.

Jadi malam minggu ini gue katakan gue gak kemana-mana. Tadi cuma main PS 3 di deket rumah, terus ke tempat temen yang mana saat itu gue berencana untuk nonton tim idola gue main. Juventus. Tapi ternyata gue salah jadwal, Juventus mainya besok jam 8. Gue memang ahli dalam salah mendengar informasi.

Untuk tulisan gue berikutnya, gue gak tau lagi mau nulis apa. Lo tau kan gue lagi belajar-belajar buat nerbitin paling tidak satu buku tulisan gue. Semenjak kakek gue wafat seolah-olah semua yang udah gue pikirin jadi hilang karena terlalu sibuk juga mikirin almarhum. 

Terus gue juga lagi belajar nulis skenario film. Yah, namanya juga belajar. Semuanya harus di awali dengan berani mengambil resiko. 

Tapi sayangnya aplikasi untuk nulis skenario gue rusak. Mungkin bukan rusak, bisa dibilang habis masa berlakunya, gue juga gak ngerti kenapa bisa gitu. Mau gue benerin tapi waktu itu gue masih sibuk ngurusin pemakaman kakek gue.

Mau minta tolong temen gue. Temen gue malah bilang "ah lo lagi ada butuhnya minta sama gue" terkadang anda harus mengerti keadaan temen juga kan. 

Yah namanya juga manusia.

Waktu gue masih kerja di tambang batu bara. Gue sempet punya pengalaman bagus disana seperti, gue bisa sedikit bahasa jawa, gue juga bisa ngomong dengan logat medan. *pake logat medan* dan masih banyak lagi.

Gue juga bertemu dengan orang-orang yang bermacam-macam kelakuan. Mulai dari asik, seru, aneh sampe menyeramkan. Kalo asik gue bicara soal Pak Ismulyanto. Beliau orang yg sambel. *itu lo yang artinya mudah bersahabat* *itu humble* *Oh sori-sori*

Terus seru. Gue bicara soal Pak Syaifudin. Ini orang suka ngobrol dengan perut maju kedepan seolah ingin ngajak kita berkelahi. Pengakuan dia. Katanya dulu dia adalah mantan atlet tinju. Satu kata yang masih gue ingat dari mulut Pak Udin adalah. "Kalau bapak nikah muda, mungkin anak bapak sudah sebesar kamu"

Waktu itu gue merasa kayaknya dia bapak gue. 

Kalo bicara soal menyeramkan gue bicara soal bosnya. Yap. Bos orang India. Menyeramkan. Kumisan. Bahkan kumis itu terlalu lebar untuk bibirnya yang terlalu kecil. Bahkan bulu kumisnya pun nyambung ke bulu dada. 

Orang India memang pandai dalam soal menumbuhkan bulu. 

Ya begitulah yg bisa gue bagikan pada anda semua. Besok kita ketemu lagi. Maklum gue masih pemula.

Jumat, 18 Oktober 2013

Pepes titit.



Selamat malam. Gue kembali lagi dalam keadaan sehat walafiat. Amin. Kalian apa kabra. Sehatkah ? Senengkah ? Atau tragiskah ? Siapa tau ada yang di putusin malam ini. Hahahaha. Gak la yah.

Jadi ceritanya kemaren tanggal 16 gue ulang tahun. Ucapin dong. *ah males lo jomblo sih*

Wesss. Main fisik lo. Oke kalo lo gak mau ngucapin ultah buat gue. Gue sumpahin lo semua jadi kolor. *wuhehe ampun deh, lo ganteng amat*

Alah.

Tapi ngomong-ngomong soal kolor, pagi tadi gue sempet nyuci kolor gue. Maklum, semenjak kakek gue wafat, semuanya sibuk buat ngurus SK almarhum supaya gaji beliau gak dipotong bank lagi, maklum beliau dulunya seorang aparat kepolisian, jadi ribet. Sampe-sampe kolor gue gak keurus lagi dan akhirnya lupa kecuci.

Kalo kolor gue sampe habis, ntah apa yang akan terjadi sama titit gue. Kemungkinan gue akan menggunakan cara zaman purba kala yang di sebut daun pisang. Ya gue membungkus titit gue dengan daun pisang, sebagian orang modern mengira kalo gue make itu pasti titit gue langsung di pepes. Jadinya pepes titit.

Ntah mengapa kata terakhir tadi agak sedikit berbau porno ya. Tapi bodo amatlah. Mudah-mudahan kalian gak suka sama pepes titit.

Gue mau sedikit cerita juga nih, akhir-akhir ini gue lagi suka sama cewek. *ciee ciee akhirnya udah taubat juga ya ciee*.

KAMPRET. LO KIRA GUE HOMO!!!!.

Ya, cewek itu sebenarnya kakak kelas gue waktu SMP. Dan sebenarnya juga gue udah suka sama dia semenjak SMP. Dan sebenarnya lagi, gue gak tau gimana caranya meyakinkan dia kalo gue tu suka sama dia.

Ada yang mau kasih ide mungkin. *gak*

Oh ya udah, sedih banget nasib gue. Mungkin inilah akibat terlau lama menjomblo. Kalo gue hitung-hitung sih gue udah 2 tahun lebih menjomblo. Sumpah serius gue samber gledek bareng-bereng deh. Gue udah selama itu menjomblo. Dan selama itu pula gue sendiri dan selama itu pula juga gue gak pacaran. *bedanya apa ?*

Iya, begitu deh. Dia itu orangnya cantik tapi gue gak ngerti sama dia. Seharusnya dia bisa menyadari kalo gue suka sama dia. Tapi apalah daya.

Gue udah berusaha semaksimal mungkin supaya dia tau kalo gue tu suka sama dia. Segala cara sudah gue tempuh. Mulai dari bales mention dia. Curi-curi perhatian di Twitter. Bakar kemenyan, jaga lilin, ngepet. *loh kok malah mau ngepet*

Bahkan gue sudah dapet nomor dia, itu pun gue minta gak langsung, masih lewat Twitter juga. Untung dikasih. Itupun gue minta dengan cara ngemis dulu sama dia. Gue pake baju sobek-sobek, kumuh terus bawa kaleng susu terus bilang. *Mbak nomornya mbak, kasihani saya udah 2 tahun gak cinta-cinta*.

Gak gitu juga sih. Sudah dapet nomornya pun gue susah mau ngedekitin dia. Dia orangnya sibuk mungkin, sms yang gue kirim pagi dibalesnya sore. Untung gak dia bales tahun depan.

Sebenernya gue gak bisa sama orang yang kaya gitu, gue udah mencoba koreksi diri juga kira-kira salah gue apa. Tapi masih tetep juga. Kalo gini. Kayaknya susah deh. Ada niat juga untuk mengurung niat buat nembak dia.

Yah namanya juga usaha. Tuhan belum berkehendak. :)
Tapi gue yakin. Di luar sana pasti ada yang terbaik buat gue.... Mudah-mudahan sih kaya gitu.

Oiya ini gue punya lelucon ringan buat kalian, semoga kalian suka. "kekuatan huruf T"

Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus,

Tukang Tempe Tetap Tabah, "Tempe-tempe" , Teriaknya.

Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, "Tahu...Tahu. ..Tahu... !" "Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!", Timpal Tukang Tempe .

Tukang Tahu Tidak Terima,"Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek.... !" Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak, "Teplakkk... !" Tamparannya Tepat Terkena Tukang Tahu.

Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan, Tendangannya Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe . Tukang Tempe Terjengkang Tumbang! Tapi Terus Tegak, Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu.

Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut, "Tidak Takut!!" Tantang Tukang Tahu.

Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat Terkena Tinjunya, Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak. Tukang Tahu Terjerembab.

"Tolong.. Tolong.. Tolong..!", Teriaknya Terdengar Tinggi. Tetapi Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, " Tempe .. Tempe .. Tempe ..!!" Tukang Tahu Tambah Teriak Tararahu.. Tararahu, Tandingin Tararempe.. Tararempe..

Tape Teh... 

Senin, 07 Oktober 2013

Kepala tertunduk, namun bibir terangkat.



Assalamualaikum WR.WB.

Selamat malam, gue kembali setelah satu bulan lebih nggak ngeblog. Gue benar-benar murtad menjadi seorang blogger. Tapi, di satu sisi, gue senang akhirnya gue bisa kembali lagi ngeblog tapi di satu sisi gue sedih karena gue baru saja kehilangan seorang yang selama ini gue sayang. Orang yang selama ini mensuport gue meskipun kadang selalu kontra jika gue salah mengambil keputusan, teman adu ngotot, dan sosok figur ayah kedua. Ialah Kakek gue.

Itu alasan gue kenapa gue kembali setelah satu bulan gue tinggalkan aktivitas tulis menulis gue. Kakek gue meninggal tepatnya 30 september lalu.

Setelah 2 tahun berkutat dengan kanker prostatnya. Sedih ? Tentu saja iya, anda tidak pernah tau kapan hal mengejutkan akan datang. Karena itu kehendak Tuhan.

Ketika dokter berkata "inilah yang terbaik" sempat beberapa kenangan indah gue bersama kakek terkenang di kepala gue.

Mulai dari yang lucu, senang, sedih dan bahagia. Meskipun berskala kecil tapi gue senang bisa hidup 20 tahun bersamanya.

Mungkin banyak yang bertanya kenapa gue 20 tahun bersamanya. Iya. Gue sudah tinggal bersama kakek dan nenek sejak umur gue masih 3 bulan. Artinya hanya 3 bulanlah gue merasakan ASI, sisanya gue menyedot susu botol pemberian nenek.

Orang tua sibuk kerja, dan akhirnya gue bersama orang tua wali. Hingga sekarang, saat ini sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya, gue selalu ada di sisi kakek jauh sebelum beliau sakit. Rasanya waktu dengan ganas mencukur pertemuan kami. Yang gue rasakan adalah, ketika beliau sehat waktu terasa singkat dan ketika beliau sakit terasa amat sangat lama.

Terkadang kita tidak pernah tau kapan waktu yang tepat untuk bersama orang yang kita sayangi. Hingga pada akhirnya penyesalan pun datang karena kita tidak pernah meluangkan waktu bersama orang yang kita sayangi. Itu yang terjadi pada gue.

Sekarang rumah sepi, tanpa kakek semuanya terlihat lebih sulit. Awalnya gue berpikir gue mau belajar hidup mandiri tanpa mereka. Namun gue ralat setelah kakek tiada. Mungkin gue butuh waktu saja agar terbiasa dengan ini.

Gue mau sukses. Gue mau sukses dan gue mau sukses.

Gue ulangi kata-kata itu sampai tidak ada gunanya lagi. Gue berkata pada diri sendiri. Gue mau sukses tapi kakek harus lihat gue sukses.

Sekarang ?

Ya. Gue harus terbiasa dengan ini.

Gue kembali dengan keadaan kepala tertunduk namun dengan bibir terangkat. :)

Rabu, 04 September 2013

Hell Boy.

SUASANA mendadak menjadi horor. ‘Wadoouuhh’ ‘Arrrggghhhhhhh sakit pak’. Suasana kelas berubah mencekam. Seperti ada siksaan di alam sekolah.
            Dua minggu setelah MOS, gue sudah benar-benar sah sekolah disini. Banyak hal yang menarik gue alami, mulai dari guru-gurunya yang cantik kemudian yang santai sampai pada akhirnya gue bertemu dengan seonggok guru yang killer binti ganas.
            Ganas gak, soalnya guru yang satu ini sangat disegani oleh para muridnya, bahkan sangat dekat sekali ketika di luar jam sekolah. Tapi kalau sudah di dalam lingkungan sekolah, dia ganas, liar dan buas (gak kayak gitu juga sih sebenernya). Bisa di kategorikan seperti hulk yang tidak hijau.
            ‘Ya, bagus sih’ kata temen gue Joni.
            ‘Bagus, apanya yang bagus’ sahut gue setengah sewot
            ‘Ya, bagus lah. Mana ada guru yang kalo di luar dia deket sama murid, tapi kalo di lingkungan sekolah dia ganas, bahkan di takuti.
            ‘Justru itu’ gue mencoba ngotot ‘Kan aneh, kalo kita melihat hal seperti itu, atas dasar apa coba dia bisa ganas di sekolah, tapi kalo di luar jam sekolah malah deket sama siswa.
            ‘Ya, itu ciri khas dia kali’
            ‘Ya, ciri khas ya. Apa ciri khas seorang guru harus nyubit kulit tetek segala’ ? tanya gue.
Hening.

Gue bengong dengan mata melotot gede persis kaya ikan mas koki yang siap mau belajar masak. Gue rasa temen gue udah mulai ketuker sama profesi belajar mengajar dengan artis balikpapan (bukan papan atas).

PROBLEM gue sekarang adalah. Ehh. Tunggu dulu, ini bukan problem gue aja, ini problem para siswa laki-laki di sekolah ini. Sebagai laki-laki normal, kulit tetek gue harus di selamatkan kalau tidak, tiga tahun gue sekolah disini dada gue kempes dan hancurlah masa depan. Untuk lebih mudah memanggilnya, gue bisa bilang guru itu dengan sebutan “Hell boy”. Bukan merk sabun ya.
            Oke, sedikit penjelasan. Guru ini bermata pelajaran Bahasa Arab. Sudah mencetak 24 gol dari 18 pertandingan yang sudah di lakoninya. (ini kenapa jadi berita bola).
            Sesuai kata gue tadi, gue udah dua minggu sekolah disini, minggu pertama guru ini belum mencubit kulit dada gue atau para siswa laki-laki di kelas gue. Karena masih perkenalan. Hell boy masuk tiap hari selasa atau satu kali dalam seminggu. Di minggu pertama kemarin, Hell Boy sudah menulis beberapa Bahasa Arab di papan tulis, sampai pada akhirnya papan tulis itu terlalu kecil karena banyak sekali yang harus kami tulis, sampai-sampai gue belum selesai mencatat karena saking banyaknya tulisan keriting di papan tulis. Dan gue pinjam catatan temen sebangku gue yang ternyata dia belum selesai juga.
            Setelah Hell boy selesai mencatat di papan tulis, kemudian dengan suara keras dia berkata.
            ‘Minggu depan, semua yang ada di papan tulis ini di hafalkan’
‘Astagfirulloh’, secara refleks gue nyebut. Papan tulis di depan kelas, yang penuh huruf arab keriting itu dihafalkan semua. Ya semuanya.
            ‘Semuanya ya pak’ salah satu temen gue berteriak dari belakang
            ‘Iya, semua. Minggu depan sudah hafal semua, kalo tidak. Awas.’
Gue nelan air ludah. Gue manggut-manggut sejenak, di kelas gue ada siswa yang beragama non-muslim. Kalo semuanya ikut menghafal, berarti non-muslim juga ikut baca bahasa arab. Oke, masa gue kalah sama mereka. Hafalan Bahasa Arab ya. Hm. Seingat gue, gue cukup jago dalam soal menghafal. Contohnya gue hafal angka satu sampe seratus, lancar tanpa ada masalah dengan penyebutan kata. Bahasa Arab sih, ini terlalu gampang buat gue, ya terlalu gampang untuk seorang siswa yang gampangan.

MENURUT riset, kalo seseorang ada tugas dalam bentuk hafalan, menghafalah pada malam hari. Gue coba praktekin di malam hari, bukan hafal malah diserang nyamuk. Dan beberapa saat gue ngantuk.
            ‘Maktabun, maktabani. Meja’ jerit gue dari kamar
            ‘Kursiyun, kursyani. Kursi’
            ‘Madrosatun, mad.....’ ZzzzZzzzZZzzZzz
Gue sukses ketiduran.
            Ketahuilah saudara-saudara, menghafal dalam waktu satu minggu dengan hafalan yang tebal halamanya seperti buku panduan mengendarai jet pack, tidaklah cukup. Bahkan setahun pun tidak cukup. Hell boy keterlaluan. Kalau sudah seperti ini, tidak ada pihak yang harus di salahkan. Gue mau nyalahin Hell boy, dia guru, mau nyalahin bunda mengandung ya gak mungkinlah. Jangan salahkan bunda mengandung, tapi salahkan ayah yang....... Lo tau gue mau ngomong apa kan. ?

            Hari semakin mepet, besok udah hari Selasa. Gue megap-megap, nafas kembang kempis, langit kelap-kelip, lampu on off on off.
            Gue gak tau lagi harus ngapain, gue sudah mencoba untuk menghafal tapi, percuma. Gue gak hafal-hafal juga. Masya Allah.
            ‘Maktabun, maktabani. Meja’ jerit gue dari kamar
            ‘Kursiyun, kursyani. Kursi’
            ‘Madrosatun, mad.....’ ZzzzZzzzZZzzZzz
Gue sukses ketiduran. Lagi. Sempoa (bukan sumpah) gue gak hafal-hafal, gue udah mencoba berbagai usaha seperti menghitung domba, baca novel dan lain-lain. Tapi malah tambah ngantuk. Dan alhasil ketiduran. Gue juga bahkan mengingat perkataan Hell boy kemarin akibat tidak menghafal pelajaranya.
            ‘Iya, semua. Minggu depan sudah hafal semua, kalo tidak. Awas.’
Gue gak tau arti dari kata awas itu, atau mungkin dia menganjurkan untuk hati-hati kalau mau naik motor, atau arti dari kata awas dia adalah jangan lupa pake helm selagi berkendara khususnya roda dua, yang saat itu gue mulai ketuker sama profesi Polisi.

GAK ada yang bisa gue lakukan selain berharap tidak terjadi apa-apa di sekolah besok. Pengalaman gue soal hafal menghafal ternyata minim, ini hafalan bukan sembarang hafalan, yang gue hafal ini tulisan keriting khas Arab. gue rasa orang yang khatam pun sulit menghafal juga. Gue gak bohong, banyak banget yang harus di hafal.
            Temen baru gue yang gue dapat dikelas, Ferdy sempet kerumah gue sebelum menuju esok Selasa.
            ‘Gimana tur’ sapa dia lesu ‘udah hafal’ ?
            ‘Belum cuy, lo sendiri gimana’
            ‘Wayyyyyy, gila tu guru, hafalan panjang banget, gue rasa itu bukan hafalan deh, lebih kaya novel 7000 karakter’ keluh dia dan diakhiri dengan decak kagum atas panjangnya hafalan tersebut. Dan gue hanya bisa membalas dengan tertawa ringan.
            ‘Hahaha’ tawa gue mencoba meredam suasana canggung atas pembicaraan yang membahas hafalan tadi ‘Sama aja kaya gue, gue belum hafal’
            ‘Jadi gimana besok ?’
            Gue mencoba sok cool ‘Ya gue rasa temen-temen yang lain belum hafal juga, santai aja deh’ gue akhiri dengan pukulan kecil di dada gue.
Ferdi cuma manggut-manggut.

Pembicaraan kami selesai, gue coba menghafal untuk yang terakhir kalinya, sembari berharap tidak terjadi apa-apa di esok Selasa.
Gue udah coba berbagai usaha agar bisa hafal secepat mungkin, dan hafalan ini ternyata cukup ampuh untuk membuat kualitas tidur gue lebih baik. Hafalan ini seolah mempunyai obat bius, tidur gue menjadi lebih nyenyak karena banyaknya huruf keriting yang harus gue baca. Dan di hafal. Dan di ingat. Dan mati.
Gue tidur dengan wajah dibawah bantal. Berharap juga mata ini cepat tertutup hingga esok pagi tiba. Prustasi ? Jelas, ini akan menjadi minggu kedua gue di sekolah itu dan gue awali dengan kemungkinan di hukum karena tak menghafal tugas. Ya mungkin.
            Gue udah berencana untuk bangun di subuh hari, karena kata orang tua, kalau mau menghafal itu waktu subuh, tapi sebelum itu minum air putih dulu baru lanjut bacanya. Gue ingat itu dari kata-kata nenek gue. Gue gak peduli nenek gue tau dari mana, tanpa kompromi gue setel jam alarm HandPhone gue jadi jam 05.00 pagi. Kalau malam gue gagal menghafal, setidaknya subuh nanti gue harus bisa menghafal.
            Secercah harapan pun muncul dari benak gue.

AKHIRNYA Selasa pun tiba. Hari yang dinanti bagi orang yang selesai mengahafal, dan hari yang naas bagi gue yang belum hafal sampai sekarang. Karena dengan biadapnya gue tidur dengan mengabaikan alarm yang gue buat semalam. Alhasil gue bangun kepagian dari jam yang gue rencanakan. Oke gue putus asa, pagi ini gue bangun dengan susah payah, setelah dengan kampretnya gue gagal bangun subuh untuk menghafal.
            Dan setelah gue cek, ternyata letak permasalahanya adalah. Gue lupa mengatur nada ponsel gue menjadi lebih besar dari biasanya. Sebelum itu HandPhone gue menggunakan nada tingkat rendah. Pantas gue gak bangut kampret.

Gue keluar dari kamar dengan wajah tertutupi oleh handuk, berjalan menuju kamar mandi bak kura-kura yang baru patah punggung. Sontak membuat nenek gue bertanya-tanya akan kondisi gue saat itu.
            ‘Kenapa tur’ tanya Nenek gue yang lagi ngaduk kopi.
            ‘Gak ada apa-apa’ jawab gue mantap dengan handuk masih menutupi kepala. Yang saat itu gue sempat mampir dulu ke meja makan untuk nyeruput kopi gue yang di buat nenek, sembari berharap ngantuk gue hilang setelah gue bangun dengan gagalnya gue menghafal tugas.

Si ungu gue siap untuk menggendong gue ke sekolah hari ini (baca;motor). Dengan pakaian lengkap putih abu-abu plus dasi mengikat di leher gue, gue siap menjalani apa yang akan terjadi pagi ini. Apa yang akan terjadi, terjadilah.
            Ternyata pagi ini gak sedingin yang gue bayangin. Penyesalan pun datang setelah gue gak bawa jaket. Tapi, tidak ada yang lebih menyesal dari gagalnya gue menghafal tugas. Beberapa langkah gue berjalan menuju kelas, gue melihat siswa-siswa yang lain dengan wajah yang ceria menyambut pelajaran pertama di pagi ini. Tidak seperti gue yang berwaja suram karena takut terjadi apa-apa pada diri gue setelah gue gak hafal sama sekali tugas itu. Kalian pasti akan merasakanya juga.
            Beberapa langkah lagi gue menuju kelas gue. Karena kelas gue kebetulan yang paling ujung, gue mendengar seperti suara dukun yang sedang menjampi-jampi pasienya. Kurang lebih suara yang gue dengar dari kejauhan seperti. Wesjuwesjuewjsjuwesjuhanhyyuiwjwsesokluh. Karena penasaran, gue mencoba mempercepat langkah gue menuju kelas. Semakin dekat, semakin dekat lagi dan yang gue lihat adalah.
            Segerombol manusia yang ternyata sedang menghafal tugas Bahasa Arab hari ini. Di kelas. Semuanya, termasuk yang non-muslim juga menghafal. Ternyata suara yang kaya mbah dukun itu adalah suara mereka yang sedang menghafal. Suara satu dengan suara yang lain saling bertabrakan sampai ada yang marah.
            ‘WOY, BERISIK. JANGAN KUAT-KUAT GUE MAU MENGHAFAL NI’
            ‘ADA JUGA LO YANG BERISIK. LO CARI TEMPAT LAIN SANA’
Gue gak nyangka, ternyata tugas ini bisa membuat orang jadi lebih emosi. Dan bukan tidak mungkin ada yang berkelahi karena satu tugas doang.
Hell boy benar-benar luar biasa.

Kelas memang berisik pagi ini. Tentu sebagai siswa pada umumnya yang sering membuat tugas di sekolah, gue mencoba membuka lahan menghafal di salah satu kursi yang gue pinjam untuk menghafal juga. Tapi, percuma. Gak bisa juga. Gue gak hafal juga.
            Ya lo bayangin sendiri, gimana mau konsentrasi menghafal kalau satu kelas semuanya menghafal juga. Dengan suara yang keras. Suara mereka beradu kencang. Seperti ada perlombaan paduan suara dengan nada abstrak. Gue yakin gak ada yang berhasil kalau begini terus.
            Sebagian orang bilang, kalau hari Selasa itu hari sial. Semoga orang itu salah dan orang itu yang mendapat kesialan.
            ‘Eh, lo udah hafal Bahasa Arab belum’ sapa teman gue Jansen dengan pukulan kecil di pundak gue.
            ‘Belum sen’ jawab gue lesu.
            ‘Weis, sama kita bro’ sambil mengangkat tangan kananya, seolah ingin tos dengan gue, dan dengan bodohnya, gue langsung menepuk tangan gue ke arah tangan dia ‘Tos’ kata Jansen.
Mungkin percakapan gue dengan Jansen lebih seperti dua orang siswa idiot yang sebenarnya tidak tau yang akan mereka hadapi.
            Temen gue yang satu itu memang rada idiot gitu. Kayaknya satu minggu gue sekolah disini bakal menjadi tiga tahun yang mengerikan untuk kedepanya.
            ‘Woy tur, lo udah hafal ?’ temen gue Ferdy nanya.
            ‘Belum bung’ jawab gue lesu.
Untungnya temen gue yang satu ini, lebih normal dibanding Jansen, karena Ferdy gak ngaja gue Tos bareng.

BEL masuk. Jam pertama adalah Bahasa Arab. Secercah harapan pun muncul dari benak gue. (semoga Hell Boy kepeleset di kamar mandi terus patah punggung dan gak jadi masuk) atau (semoga dia lupa kalau sebenarnya dia bukan guru Bahsa Arab tapi Bahsa Jerman). Kira-kira seperti itu harapan gue.
            Namun, harapan tinggalah harapan. Ternyata dia gak kepelset dan gak lupa kalau dia guru Bahasa Arab. Oke. Gue siap. Gue siap. Gue siap. Gue ulangi terus kata-kata itu sampai gak ada gunanya lagi. Dengan suara lantang bin keras.
            ‘Hah. Sudah hafal semua’ dengan suara keras persis kaya toa Masjid. Dan seisi kelas pun terdiam. Tidak banyak yang menjawab ‘belum’. Itu pun menyebut dengan bibir di kulum.
            ‘Loh. Kenapa diam. Ada yang hafal belum ?’ tanya Hell Boy sekali lagi. ‘Atau saya panggil satu persatu’ sambung dia, dan diiringi keluhan siswa sekelas termasuk suara gue tercampur disana.
            ‘Waduh, jangan pak, iya pak. Jangan pak. Gimana minggu depan aja pak’ tanpa pikir panjang Hell boy memanggil satu persatu siswa. Dengan suara lantang dia memanggil.
            ‘Budyansyah’ masih dengan suara keras. Dan orang yang di panggil pun ketar ketir keringat dingin.
            ‘Waduh. Mati gue. Gue boleh mati sekarang gak ?’ Budi mencoba menghibur diri.
            ‘Mana yang nama Budyansyah. Cepat maju atau saya yang kesan’ masih dengan suara keras. Gue rasa pagi ini Hell Boy sarapan toa punya sekolah.
            Tanpa pikir panjang, Budi pun maju kedepan dengan langkah terluntai-luntai.
            ‘Kamu sudah hafal Budi ?’ tanya Hell Boy sekali lagi. Dengan lesu Budi menjawab.
            ‘Belum pak.’ Dan tanpa pikir panjang tangan kanan seorang Hell Boy pun menuju dada Budi yang tepos, dengan cubitan sedikit ke arah tetek Budi. Dan  berkata ‘Makanya lain kali di hafal’. Suara Hell Boy tertutupi oleh erangan Budi yang kesakitan di daerah sekitar dada sampe tetek. ‘Arrggggggghhhhhhhhs sssssshhhshshshshs sakit pak’. Desis budi bak seokar ular yang baru patah leher sambil menggosok tangan ke arah tetek Budi yang kesakitan setelah mendapat cubitan kecil dari Hell Boy.

Melihat kondisi seperti Budi, gue mencoba berpikir eskrim (bukan ekstrim). Seandainya gue bisa berubah menjadi cewek dalam sekejap. Gue pasti selamat dari ancaman cubitan tetek dari Hell Boy. Gak perlu risau atas hukuman yang di terima ole para lelaki. Karena seorang guru laki-laki juga gak akan mungkin mencubit tetek perempuan. Dan di saat itu pula gue berpikir. Seandainya semua siswa disini isinya wanita semua, pasti tidak ada problem seganas ini yang mengharuskan dada membiru setelah belajar Bahsa Arab. Dan di saat itu juga gue berpikir lagi. Kayaknya gue nyesel terlahir sebagai cowok. Bagaimana tidak, semua wanita di kelas ini terlihat santai tanpa memikirkan tetek mereka di cubit.
            Ada beberpa cewek merespon dengan macam-macam perasaan. Ada yang jijik. Ada yang prihatin dan ada juga yang merasa simpatik melihat semua cowok di cubit teteknya.
            ‘Aduh. Sakit ya. Kasian’
            ‘Aww. Pasti sakit’ kata mereka yang berkelamin cewek.
Dan ketika nama gue di panggil, gue berpikir. Mungkin kalau gue ngondek mungkin Hell Boy gak perlu nyubit tetek gue. Tapi gue gagal.
            ‘Hah. Kamu Guntur Oktama’ masih dengan suara ganasnya.
            ‘Iya pak’ jawab gue lemah. (ya tuhan ambilah aku. Mati)
            ‘Belum hafal juga ?’
            ‘Bbe belum pak’ jawab gue. Dan tanpa pikir panjang Hell Boy langsung tanganya menuju dada gue dan mencubit dengan gigi atas dan gigi bawah Hell Boy saling beradu karena geram. Badan gue seolah mengikuti tangan dia, ke arah mana tangan itu pergi, dada gue pun juga ikut.
            Nasihat dia seolah tertutupi oleh suara erangan gue yang kesakitan. ‘Waadddaaaaaaoooouuh, sakit pak’ sambil menggosok-gosokkan tetek gue dengan tangan seolah rasa sakit itu berkurang. Pedih.

DAN pada akhirnya, semua siswa laki-laki pun berdiri semua di depan setelah mendapat hukuman dari sang Hell Boy. Gue dan yang lainya seolah mendapat hukuman ganda. Setelah tetek gue di cubit dengan kampretnya, gue pun harus berdiri lagi sampai jam pelajaran selesai. Bersama dengan siswa laki-laki yang lainya.
            Cubitan itu bahkan bukan Cuma sekali, tapi dua kali. Di kiri dan di kanan. Tidak sedikit yang menguluh bahwa cubitan Hell Boy mengenai puting mereka. Temen gue Robi bahkan masih sempat-sempatnya di balik kesusahan itu, dia sempat membanding-bandingkan dengan dada gue mana yang gede tanda cubitanya.
            ‘Eh, liat dada lo’ dengan suara mantap ‘Gila gue gede nih’
            ‘Mana, gedean gue tau’ jawab gue mantap juga ‘Nih lo lihat birunya ada dua, lo masih kecil’
            ‘Hahahaha’ tertawa besar dia mencoba mencairkan suasana ‘Gila tur, kita baru dua minggu sekolah disini, dada kita udah biru’
            ‘Iya Rob’ bisik gue ke dia ‘Tiga tahun kita disini, dada kita bakal kempes Rob, gimana nih’
            ‘Dada kita baka kapalan tur’
            ‘Maksud lo, di tetek kita bakal tumbuh kapal. Gitu ?’ tanya gue pura-pura bego.
            ‘Ya. Bisa jadi sih’ dan di akhiri ole tawa besar dia, seolah tertawanya itu mengindikasikan bahawa sebenarnya tidak terjadi apa-apa. Ya. Kecuali kalau dia lagi mabok.


Sepertinya ini bakal menjadi awal dari kebodohan gue bersama teman-teman yang gue dapat di SMA N 10 Batang Hari. Dan di saat itu juga gue berharap Hell Boy akan kepeleset di kamar mandi dan patah punggung atau dia lupa sebenarnya dia bukan guru Bahsa Arab. Maka terhindarlah kami dari cubitan tetek dari Hell Boy.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More