Rabu, 10 Juli 2013

Penggalauan.

Dear Blogger.

Tidak banyak yang bisa gue lakukan saat ini.
Berharap ? Mungkin iya. Tapi apa harus sebesar ini ?

Dua tahun tak bersamanya. Atau lebih tepatnya sudah dua kali puasa ini, gue tanpa memberikan, menyapa dan saling berbagi.

Selama ini gue hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian. Memendam perasaan lewat puisi, cerita pendek bahakan blog. Dan sembari berharap esok lusa ia akan membacanya. Dan mengerti. Bahwa aku menginginkanya.

Galau ya ?

Oke yang diatas boleh gak di baca atau lo baca juga boleh, biasa problem usia 20 memang begitu.
Gak peduli lo mau bilang gue bencong, banci atau sejenisnya. Ini memang problem setiap orang, dan sudah mendarah daging.

Sebenarnya gue lagi malas ngelanjutin tulisan gue, Makanya gue bilang tadi. Tidak banyak yang bisa gue lakukan saat ini.

Sekarang kalo gue banyak duit, gue udah keliling eropa untuk ngelanjutin beberapa paragrap yang terbengkalai. Sekadar mencari revernsi baru. Dan gue percaya, penulis dan travelling ada hubunganya.

Di setiap perjalanan selalu ada hal baru yang menarik, tapi untuk saat ini gue gak bisa melakukan apa-apa.

Ketahuilah saudara-saudara sekalian, menulis dengan satu suasana saja tidak lah cukup dapat hal menarik, anda butuh tempat baru, misal di WC umum.

Di antara baunya WC umum tersimpan hal menarik nan wangi yang masih tersimpan disana, setidaknya penunggu WC umum berpenghasilan bersih walaupun tangan mereka kotor, tidak seperti mereka yang bertangan bersih, tapi berpenghasilan kotor yaitu Koruptor.

(ini kenapa jadi kampanye)

aduh udah deh, postingan kali ini, gue dedikasikan untuk orang yang sedang bersantai. Menunggu yang tidak pasti, sama persis yang gue lakukan sekarang.

PS : Jaga mulut selagi puasa, sayangilah paru-paru orang-orang di sekitar anda
CS : Seminggu tanpa kacamata, sekarang mata gue udah kaya orang cina yang keseringan nyimeng.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More