Kamis, 16 Mei 2013

Dear Blogger.

Nggak ada yang aneh sih malam ini, paling cuma masalah lama. yaitu. Jomblo. Masalah itu masih kompleks.

Pagi tadi gue nemenin nenek gue ke pasar. Ehem. Kata awalnya kaya anak SD mau cerita ya. Oke gue ganti. Jadi pagi itu gue nemenin nenek gue ke pasar. Ehem. Masih kayak anak SD juga.

Langsung aja.

Setiap anak nemenin orangtuanya ke pasar itu pasti ada susah dan senangnya. Senengnya tadi gue di beliin celana kalo susahnya itu seperti kejadian tadi. Masalah ini pasti nggak ada di lo yang suka juga nemenin nyokap lo ke pasar.

Masalah sepele sih. Nenek gue mau beli pempek.

'Bang pempeknya berapa' sapa nenek gue yang berharap keramahan
'Lima ribu buk' jawab si mangcek dengan penuh sumringah. Ehem. Mangcek.
'Ini asli Palembang gak mang'
'Asli ni buk, bener' Jawab mangcek dengan ngotot.
'Oke deh 2 ya mang'

Dan tibalah perkenalan itu.

'Abang asli mana bang' Nenek gue sapa kembali
'Oh kalo pempeknya dari Jambi kalo saya asli palembang' Jawab sang mangcek penuh senyum, lalu di balas dengan jawaban nenek gue.
'Ohh Samak, saya juga palembang' jawab nenek gue yang kelihatan seperti anak ABG yang baru selesai boker.
'Ohh ibuk Palembangnya di mana ?' lanjut sang mangcek
'Oh saya Oku bang' jawab nenek gue yang masih kelihatan seperti anak ABG yang kali ini ABGnya gak keliahat seperti anak ABG.

Gue yang di sebelah nenek gue yang secara resmi menyaksikan perkenalan "Sok kenal sok dekat" dari nenek gue cuma bisa lesu, letih, capek, pegal linu. Minum Inzana efektif meredakan batuk tanpa ngantuk. (Ini kenapa jadi ngawur gini sih).

Ahhh udah lah, emang susah kalo punya keluarga disfungsi.

Terkadang terlalu deket juga gak bagus apalagi belum kenal sama sekali. Emang susah, ada orang Palembang di ajak ngobrol.

Gak kebayang kalo satu pasar isinya orang Palembang semua. Nenek gue pasti di nobatkan sebagai orang ter-Ramah se-indonesia, ngobrol sama orang satu pasar.

CS : Sekarang gue udah sering minum jus wortel untuk kesehatan mata, ketahuilah teman-teman. Kacamat bukan solusinya. Pake kacamata bikin ketawa gak enak hidung tambah kedalem. Udah pesek malah tambah pesek.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More